Minggu, 10 Februari 2013

Dukung Hebatnya Anak dengan Bermain



Kreativitas anak biasanya timbul dari aktivitas yang dilakukan dengan menggunakkan ide-ide sehingga meciptakkan sebuah karya yang dibuat sendiri, kreativitas sendiri tidak serta merta ada pada anak melainkan perlu adanya proses untuk mencapai kemampuan tersebut. Kreativitaas erat hubunganya dengan kognitif anak (Kecerdasan), kreativitas sendiri dapat dipelajari melalui media, atau bimbingan orang pada anak. Anak yang mempunyai sikap kreatif cenderung untuk mengeluarkan ide-idenya dalam bentuk karya yang di sesuaikan dengan umur anak tersebut. Pada usia anak-anak kreativitas lebih banyak mengarah ke pada keaktifan anak dalam hal bermain karena di usianya yang masih cenderung menyukai permainan yang bersifat menghibur dan penuh keceriaan.
Dalam menumbuhkan Kreativitas anak tak pernah saya melarang anak melakukan kegiatan bermain dalam pengembangan kreativitasnya. Karena budaya melarang akan berdampak anak tidak berani berkreasi dan lebih suka berada pada zona nyaman. Terlalu banyak kata tidak dan jangan akan mematikan Kreativitas anak-anak. Mereka akan tumbuh menjadi anak pengekor saja karena takut salah.
Anak saya termasuk anak aktif, tangan&kakinya tak pernah berhenti bergerak ada saja hal yang dia lakukan, menggemaskan sekali. Ada saja polah tingkah anak yang slalu membuat saya tersenyum. Ada hal-hal yang saya lakukan agar keaktifan anak bias menjadikan mereka kreatif bukan kea rah negative. Saya hanya mengamati tak pernah saya melarang atau membatasi gerak sikecil. Saya lebih mendukung anak untuk terus bereklsplorasi. Bagi saya anak aktif anak yang tergolong pintar. Jika apa yang dia lakukan akan berujung kearah negative baru saya dekati dengan pelukan, memberikan pengarahan yang logis, kesabaran&ketekunan mendampingi mereka.
Bermain dan bersama anak adalah momen-momen special saya bersama sikecil yang tidak bisa tergantikan dengan apapun. Banyak momen special yang dilakukan sikecil yang membuat saya berdecak kagum. Kemarin saya dibuat terkejut dengan tingkah laku anak saya. Habis makan malam anak saya minta ke kamar dan mengambil salah satu buku yang ada di rak, dipegang, dibuka-buka sambil mulutnya komat kamit. Ternyata dia meniru tingkah laku saya, yang biasanya sebelum dia tidur saya bacakan cerita, melihat gambar2 hewan, menunjukkan obyek-obyek yang ada digambar. Dan itu semua terekam bagus dimemori otak sikecil. Kali ini dia bereksplorasi lagi memegang kaset CD anak2 ditaruh diatas VCD lalu saya pun menyalakan music diapun bergoyang-goyang. Memang benar menyimak alunan musik yang berbeda dapat membantu menumbuhkan inspirasi dalam diri anak, dengan cara yang tidak terduga ^_^. Anak yang kreatif. 
          
Mendukung kreatifitas anak memang perlu diperhatikan. Karena, dari sikap ini kita dapat melihat bakat dan minat anak sehingga kita sebagai orang tua akan dengan mudah untuk menyalurkan kegemaran itu ke arah yang bersifat mengembangkan kemampuan anak. Serta akan membimbing anak dalam penyaluran Kreativitas anak kearah yang positif serta tidak mematikkan kreativitasnya. Anak kreatif dimulai dari keaktifan anak sendiri, maka jangan khawatir jika anak terlalu aktif ya moms, karena mereka sedang belajar. Jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu untuk buah hati dalam memainkan mainan-mainannya, supaya buah hati kita pun mendapatkan banyak pengarahan dan pelajaran baru dari apa yang telah mereka mainkan.